Latest Post

Introduction to Pumps

What is a pump?

Secara sederhana sebuah pompa dapat didefenisikan sebagai sebuah mesin yang dioperasikan untuk menghasilkan kerja mekanis yang selanjutnya digunakan untuk memindahkan fluida cair melalui suatu sistem perpipaan sekaligus meningkatkan tekanan dari fluida cair tersebut.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka sebuah pompa memiliki tujuan sebagai berikut :

Pertama, untuk memindahkan fluida cair dari satu tempat ke tempat yang lain yang kita bisa dapati dalam proses pemindahan air dari reservoir bawah ke tangki penyimpanan atas yang antara lain terdapat pada rumah, gedung dan lainnya.

Kedua, untuk mensirkulasi fluida cair di sekitar sistem, seperti water pump untuk mensirkulasi air pendingin atau oil pump untuk mensirkulasi minyak pelumas pada engine.

Pada umumnya mekanisme pada pompa berupa reciprocating atau rotary yang membutuhkan energi dalam menghasilkan usaha mekanisnya untuk menggerakkan fluida. Oleh karena itu, pompa beroperasi bersamaan dengan mekanisme penggerak sebagai tenaga gerak pompa. Mekanisme penggerak pompa dapat berupa namun tidak terbatas pada mekanisme manual (tuas), motor listrik, atau motor bakar.

Komponen Utama Sistem Pemompaan

Suatu sistem pemompaan cukup kompleks terdiri atas beberapa komponen utama dan komponen pendukung selain pompa itu sendiri untuk menjamin proses aliran fluida, pengaturan tekanan, pengaturan debit aliran, monitoring dan troubleshooting dapat dilakukan dengan lebih lancar dan lebih mudah.

Komponen utama sistem pemompaan adalah :
  • Pompa
  • Penggerak pompa, berupa : motor listrik atau mesin diesel
  • Pemipaan
  • Valve
  • Peralatan pengguna akhir dengan persyaratan tertentu (misalnya tekanan, kecepatan aliran atau debit) yang menetukan komponen dan susunan sistem pemompaan. Contohnya adalah alat penukar panas, tangki dan mesin hidrolik.
Selain komponen - komponen tersebut, suatu sistem pemompaan juga dilengkapi beberapa komponen pendukung antara lain sebagai berikut :
  • Pressure gauge
  • Regulator
  • Pressure switch
  • Protection switch
  • Filter

Referensi :
  1. Pump Characteristic and Application, 2nd ed. Michael W. Volk, P.E
  2. Avallone, Eugenen A., & Baumeister, Theodore, Mark's Standard hanbook for Mechanical Engineers, Mc Graw Hill , New York, 1999
  3. Karassik, I. J., Krutzsch, W. C., Fraser, W. H., and Messina, J. P. ,  Pump Handbook, Third Edition, McGraw-Hill, New York, 2000.
  4. www.wikipedia.com
  5. Pedoman Efesiensi Energi untuk Industri - www.energyefficiencyasia.org
 

Generator Set Power Rating

Rating Defenitions

A Generator set (genset) consists of an engine and a generator. However, it is best to consider the engine and generator as a system. Individually, each has unique characteristics,but together these qualities have a significant impact on the performance and sizing of the genset system.

Source : www.globalspec.comCapabilities of both engine and generator are considered individually and collectively when selecting generator sets. Engines produce brake horse power (or kilowatts) while controlling speed or frequency. Generators influence engine bahviour, but are primarily reponsible for changing engine power into kilovolt-ampere (kVA) and electrical kilowatts (kW). They also must satisfy high “magnetizing current” draws (kVAR), or transient conditions from electrical equipment.

Normally, a generator ser is furnished with generator which macthes the engine output capability. Engine are sized according to the actual power in kW required to meet the needs of the facility. The generator, on the other hand, must be capable of handling the maximum apparentpower which is measured in kVA. The actual power can be identified in several ways. It can be calculated by adding the nameplate ratings of the equipment to be powered by generator. If this is done, the effeciencies of the equipment must also be considered. The actual power can be determined by peformng a load analysis on the facility. This involves making a survey of the power requirements over a period of time.


Generator Set Rating
  1. Standby rating
  2. Prime rating
  3. Continous rating
We will make an pembahasan singkat tentang pengertian masing masing rating satu per satu.

Stand by rating is used for emergency power (on emergency systems) for duration of normal power interruption. Average power output is about 70 % of the standby power rating with no sustained overload capability is available. Some diesel such as caterpillar has typical operation is 50 hours per year with maximum expected usage of 200 hours per year.

This ating are generally installed as required for public savety and typicaly intended to provide power and lighting for short periods of time one of three posibilities situation : to permit save evacuation o buildings, for life support and critical equipment for vulnerable people, or for critical communications systems and facilities.

Prime rating is used to suppy power output with varying load for unlimited time which has average power output is 70% of the prime power rating. Typical peak demand of 100% of prime-rated ekW with 10% of overload capability for emergency use for maximum of 1 hour in 12. Overload operation cannot exceed 25 hours per year. Prime power in accordance with ISO8528. Fuel stop power in accordance with ISO3046.

Has complex contruction fuel , anti-vibaration, station, exhaust cooler.

Widely use as power supply for a remote mining or construction site, power supplier for energizing electrical motor on crane or similar equipment.

Continous rating is used for suppliying power continously to an constant load up to the full output rating for unlimited hours. No sustained overload capability is available for this rating. Continous in accordance with ISO8528. Fuel stop power in accordance with ISO3046.

Typical ly used for supplying continous unvarying load, or paralleled with the mains and continously feeding power at the maximum permissiblelevel 8.760 hours per year. This also applies to sets used for peak a having/grid support even though this mayoocur for say 200 hours per year.

As an example if in a particular set the Standby rating were 1000 kW, then a Prime Power rating might be 850 kW, and continous rating 800 kW. However these ratings vary to manufacturer and should be taken from the manufacturer’s data sheet.

Sizing

Most of generator set combines Diesel engine which is connected to the generator which is used for wide purpose for homes, small shops & offices, factories or for generate electrical power in power plant or to energize electric motor in crane. Few, for small purpose use gasoline such as for homes.

For the reason, we must have good understanding how to choose generator set to meet our requirements. First of all is sizing.

Sizing of generators is critical to avoid low-load or a shortage of power and is complicated by modern electronics, specially non linear loads.

Source :
  1. Electric Power Applications, Engine & Generator Sizing, Caterpillar 2008
  2. Application Manual - Liquid Cooled Generator Set, Cummins 2011
  3. Wikipedia

 

Pipa Paralel

Pipa disebut paralel bila pipa tersebut disambungkan sedemikian rupa sehingga aliran menjadi bercabang dua atau tiga pipa seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.


Mula – mula aliran fluida melalui pipa A-B, becabang pada titik B, sebagian mengalir melalui piap B-C-E dan sebagian yang lain mengalir melalui pipa B-D-E dan bertemu di titik E dan selanjutnya mengalir melalui pipa E-F.

Pada kasus pipa paralel seperti di atas, berlaku hal – hal sebagai berikut :

  1. Jumlah kapasitas aliran, Q yang melalui kedua pipa cabang adalah konstan, atau kapasitas aliran yang masuk melalui titik percabangan B sama dengan kapasitas aliran yang keluar melalui titik percabangan E.
  2. QA-B = QB-C-E + QB-D-E = QE-F = konstan

  3. Kerugian Head diantara dua titik persambungan, B dan E, adalah sama dengan kerugian Head dari pipa yang menghubungkan kedua titik persambungan tersebut.

  4. hf B-E = hf B-C-E + hf B-D-E

  5. Persentase laju aliran pada setiap pipa adalah konstan tanpa memperhatikan kerugian head titik B dan titik E.
 

Turbocharger vs Supercharger

Pada prinsipnya, motor bakar (internal combustion engine) bekerja dengan membakar campuran udara dengan bahan bakar (bensin atau diesel) dengan rasio tertentu. Dari sinilah energi kimia yang diperoleh dari tiap pembakaran dikonversi menjadi energi mekanis yang memutar mekanisme piston - conrod - crank shaft untuk menghasilkan daya pada poros out put.

Lalu, apa gunanya Turbocharger atau Supercharger?

Selama rasio udara – bahan bakar tetap, dengan menambah volume udara yang masuk ke ruang bakar maka volume bahan bakar pun dapat ditambah, ini berarti daya out put dari hasil pembakaran pun bertambah. Kesimpulannya daya out put engine yang menggunakan Turbocharger/Supercharger pasti akan lebih besar dibandingkan engine yang tidak menggunakannya.

Turbocharger dan Supercharger, keduanya merupakan Forced Induction System yang berfungsi untuk meningkatkan effeciency volumetris engine atau dengan kata lain meningkatkan udara terkompresi (melalui kompresor) ke dalam ruang bakar.

Turbocharger



Source : ae-plus.com

 

Nondestructive Test (NDT)

Source : api-inspection.com
Nondestructive testing - NDT - use test methods to examine an object, material or system without impairing its future usefulness. Non-destructive testing is often required to verify the quality of a product or a system. Commonly used techniques are


 

Crankshaft Bearings : Undersized or Oversized ?

Source : www.scienceofspeed.comCrankshaft bearings are made of a softer material than the crankshaft journal or cap they sit in. This insures that the bearing material wears before the journal. The crankshafts journal doesn't actually ride on the bearing surface instead it rides on a thin film of oil between the journal and the bearings.

 

Panduan Dalam Memilih Oli Mesin

Source : motorcycle-insurancequote.com
Memilih oli pelumas untuk mesin harus berdasarkan buku manual perawatan dari produsen/ pabrik pembuat mesin.







  1. Gunakan kategori API servis yang direkomendasikan sesuai dengan buku manual. “ S” untuk mesin bensin (gasoline engine) dan “C” untuk mesin diesel (diesel engine).

  2. Untuk mesin diesel kategori API servis yang berlaku adalah CH-4 (diperkenalkan 1998), CI-4 (diperkenalkan 2002), CJ-4 (diperkenalkan 2006). Untuk mesin bensin (gasoline engine) kategori API servis yang berlaku adalah SJ (diperkenalkan 2001), SL (diperkenalkan 2004), SM (diperkenalkan 2006). Untuk kenderaan bermotor yang menggunakan mesin bensin, kategori oli servis terakhir sudah mencakup peformance properties dari kategori sebelumnya. Sebagai contoh, jika pada buku manual merekomendasikan penggunaan API SJ atau SL, maka kategori servis SM akan memenuhi standar kategori terdahulu.

  3. Pilih grade Viscositas yang sesuai

  4. Oli pelumas dengan viskositas Multigrade seperti 10W-30 atau 20W-50 lebih banyak digunakan karena karakteristiknya yang sesuai dimana oli pelumas tersebut cukup tipis pada temperatur rendah dan cukup tebal pada temperatur tinggi.
  5. Jika harus mencampur beberapa merk oli pelumas, maka pastikan menggunakan grade viskositas dan API servis yang sama untuk menjaga peforma pelumasan
  6. Oli pelumas dengan viskositas Multigrade seperti 10W-30 atau 20W-50 lebih banyak digunakan karena karakteristiknya yang sesuai dimana oli pelumas tersebut cukup tipis pada temperatur rendah dan cukup tebal pada temperatur tinggi.

  7. Pilih aditif yang sesuai
 

Tentang Teknik Mesin

Teknik Mesin merupakan salah satu disiplin ilmu teknik yang mempelajari tentang penerapan ilmu fisika dalam berbagai bidang kehidupan dengan objek pembahasan utama meliputi tentang prinsip - prinsip gaya (force), energi dan gerak.

Tujuan utama dari mempelajari ilmu teknik mesin adalah untuk menerapakan prinsip prinsip ilmu teknik mesin tersebut dalam pengembangan teknologi terutama dalam analisis, desain, pabrikasi dan perawatan berbagai sistem mekanikal.






Sub Program studi
  1. Konversi Energi
  2. Proses Produksi
The fundamental subjects of mechanical engineering usually include:
  • Statics and dynamics
  • Strength of materials and solid mechanics
  • Instrumentation and measurement
  • Electrotechnology
  • Electronics
  • Thermodynamics, heat transfer, energy conversion, and HVAC
  • Combustion, automotive engines, fuels
  • Fluid mechanics and fluid dynamics
  • Mechanism design (including kinematics and dynamics)
  • Manufacturing engineering, technology, or processes
  • Hydraulics and pneumatics
  • Mathematics - in particular, calculus, differential equations, and linear algebra.
  • Engineering design
  • Product design
  • Mechatronics and control theory
  • Material Engineering and Control engineering
  • Design engineering, Drafting, computer-aided design (CAD) (including solid modeling), and computer-aided manufacturing (CAM)[

 

American Society of Mechanical Engineers (ASME)

Source : asme.org
ASME, founded as the American Society of Mechanical Engineers, is a professional association that, in its own words, "promotes the art, science, and practice of multidisciplinary engineering and allied sciences around the globe" via "continuing education, training and professional development, codes and standards, research, conferences and publications, government relations, and other forms of outreach."[1] ASME is thus an engineering society, a standards organization, a research and development organization, a lobbying organization, a provider of training and education, and a nonprofit organization. Founded as an engineering society focused on mechanical engineering in North America, ASME is today multidisciplinary and global.

Modern mechanical devices involve one or more engineering standards in their manufacture. ASME is the premier organization working to maintain the machinery of the modern world. The fact that the general public is unaware of their work is the best tribute to the success of their achievement—bringing stability to the systems of daily life.

Standard Vs Code
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mechanical Engineering Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger