Pipa Paralel

Pipa disebut paralel bila pipa tersebut disambungkan sedemikian rupa sehingga aliran menjadi bercabang dua atau tiga pipa seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.


Mula – mula aliran fluida melalui pipa A-B, becabang pada titik B, sebagian mengalir melalui piap B-C-E dan sebagian yang lain mengalir melalui pipa B-D-E dan bertemu di titik E dan selanjutnya mengalir melalui pipa E-F.

Pada kasus pipa paralel seperti di atas, berlaku hal – hal sebagai berikut :

  1. Jumlah kapasitas aliran, Q yang melalui kedua pipa cabang adalah konstan, atau kapasitas aliran yang masuk melalui titik percabangan B sama dengan kapasitas aliran yang keluar melalui titik percabangan E.
  2. QA-B = QB-C-E + QB-D-E = QE-F = konstan

  3. Kerugian Head diantara dua titik persambungan, B dan E, adalah sama dengan kerugian Head dari pipa yang menghubungkan kedua titik persambungan tersebut.

  4. hf B-E = hf B-C-E + hf B-D-E

  5. Persentase laju aliran pada setiap pipa adalah konstan tanpa memperhatikan kerugian head titik B dan titik E.
 

Turbocharger vs Supercharger

Pada prinsipnya, motor bakar (internal combustion engine) bekerja dengan membakar campuran udara dengan bahan bakar (bensin atau diesel) dengan rasio tertentu. Dari sinilah energi kimia yang diperoleh dari tiap pembakaran dikonversi menjadi energi mekanis yang memutar mekanisme piston - conrod - crank shaft untuk menghasilkan daya pada poros out put.

Lalu, apa gunanya Turbocharger atau Supercharger?

Selama rasio udara – bahan bakar tetap, dengan menambah volume udara yang masuk ke ruang bakar maka volume bahan bakar pun dapat ditambah, ini berarti daya out put dari hasil pembakaran pun bertambah. Kesimpulannya daya out put engine yang menggunakan Turbocharger/Supercharger pasti akan lebih besar dibandingkan engine yang tidak menggunakannya.

Turbocharger dan Supercharger, keduanya merupakan Forced Induction System yang berfungsi untuk meningkatkan effeciency volumetris engine atau dengan kata lain meningkatkan udara terkompresi (melalui kompresor) ke dalam ruang bakar.

Turbocharger



Source : ae-plus.com

 

Nondestructive Test (NDT)

Source : api-inspection.com
Nondestructive testing - NDT - use test methods to examine an object, material or system without impairing its future usefulness. Non-destructive testing is often required to verify the quality of a product or a system. Commonly used techniques are


 

Crankshaft Bearings : Undersized or Oversized ?

Source : www.scienceofspeed.comCrankshaft bearings are made of a softer material than the crankshaft journal or cap they sit in. This insures that the bearing material wears before the journal. The crankshafts journal doesn't actually ride on the bearing surface instead it rides on a thin film of oil between the journal and the bearings.

 

Panduan Dalam Memilih Oli Mesin

Source : motorcycle-insurancequote.com
Memilih oli pelumas untuk mesin harus berdasarkan buku manual perawatan dari produsen/ pabrik pembuat mesin.







  1. Gunakan kategori API servis yang direkomendasikan sesuai dengan buku manual. “ S” untuk mesin bensin (gasoline engine) dan “C” untuk mesin diesel (diesel engine).

  2. Untuk mesin diesel kategori API servis yang berlaku adalah CH-4 (diperkenalkan 1998), CI-4 (diperkenalkan 2002), CJ-4 (diperkenalkan 2006). Untuk mesin bensin (gasoline engine) kategori API servis yang berlaku adalah SJ (diperkenalkan 2001), SL (diperkenalkan 2004), SM (diperkenalkan 2006). Untuk kenderaan bermotor yang menggunakan mesin bensin, kategori oli servis terakhir sudah mencakup peformance properties dari kategori sebelumnya. Sebagai contoh, jika pada buku manual merekomendasikan penggunaan API SJ atau SL, maka kategori servis SM akan memenuhi standar kategori terdahulu.

  3. Pilih grade Viscositas yang sesuai

  4. Oli pelumas dengan viskositas Multigrade seperti 10W-30 atau 20W-50 lebih banyak digunakan karena karakteristiknya yang sesuai dimana oli pelumas tersebut cukup tipis pada temperatur rendah dan cukup tebal pada temperatur tinggi.
  5. Jika harus mencampur beberapa merk oli pelumas, maka pastikan menggunakan grade viskositas dan API servis yang sama untuk menjaga peforma pelumasan
  6. Oli pelumas dengan viskositas Multigrade seperti 10W-30 atau 20W-50 lebih banyak digunakan karena karakteristiknya yang sesuai dimana oli pelumas tersebut cukup tipis pada temperatur rendah dan cukup tebal pada temperatur tinggi.

  7. Pilih aditif yang sesuai
 

Tentang Teknik Mesin

Teknik Mesin merupakan salah satu disiplin ilmu teknik yang mempelajari tentang penerapan ilmu fisika dalam berbagai bidang kehidupan dengan objek pembahasan utama meliputi tentang prinsip - prinsip gaya (force), energi dan gerak.

Tujuan utama dari mempelajari ilmu teknik mesin adalah untuk menerapakan prinsip prinsip ilmu teknik mesin tersebut dalam pengembangan teknologi terutama dalam analisis, desain, pabrikasi dan perawatan berbagai sistem mekanikal.






Sub Program studi
  1. Konversi Energi
  2. Proses Produksi
The fundamental subjects of mechanical engineering usually include:
  • Statics and dynamics
  • Strength of materials and solid mechanics
  • Instrumentation and measurement
  • Electrotechnology
  • Electronics
  • Thermodynamics, heat transfer, energy conversion, and HVAC
  • Combustion, automotive engines, fuels
  • Fluid mechanics and fluid dynamics
  • Mechanism design (including kinematics and dynamics)
  • Manufacturing engineering, technology, or processes
  • Hydraulics and pneumatics
  • Mathematics - in particular, calculus, differential equations, and linear algebra.
  • Engineering design
  • Product design
  • Mechatronics and control theory
  • Material Engineering and Control engineering
  • Design engineering, Drafting, computer-aided design (CAD) (including solid modeling), and computer-aided manufacturing (CAM)[

 

American Society of Mechanical Engineers (ASME)

Source : asme.org
ASME, founded as the American Society of Mechanical Engineers, is a professional association that, in its own words, "promotes the art, science, and practice of multidisciplinary engineering and allied sciences around the globe" via "continuing education, training and professional development, codes and standards, research, conferences and publications, government relations, and other forms of outreach."[1] ASME is thus an engineering society, a standards organization, a research and development organization, a lobbying organization, a provider of training and education, and a nonprofit organization. Founded as an engineering society focused on mechanical engineering in North America, ASME is today multidisciplinary and global.

Modern mechanical devices involve one or more engineering standards in their manufacture. ASME is the premier organization working to maintain the machinery of the modern world. The fact that the general public is unaware of their work is the best tribute to the success of their achievement—bringing stability to the systems of daily life.

Standard Vs Code
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mechanical Engineering Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger